Perkembangan Konsep Redoks
Konsep reaksi reduksi dan oksidasi mengalami perkembangan dari masa ke masa sesuai cakupan konsep yang dijelaskan.
Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
- Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Contoh: Perkaratan besi (Fe).
- Reduksi adalah reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen. Contoh: Reduksi bijih besi dengan CO.
Reaksi redoks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan / penerimaan elektron
Dalam setiap oksidasi pasti disertai reduksi.
- Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contoh: (setengah reaksi oksidasi).
- Reduksi adalah reaksi pengikatan atau penerimaan elektron. Contoh: (setengah reaksi reduksi).
Reaksi redoks sebagai reaksi kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks)
Bilangan oksidasi atau disingkat biloks adalah muatan yang dimiliki oleh suatu atom akibat melepaskan atau menerima elektron untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia.
Contoh:
Reaksi redoks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan hidrogen
- Oksidasi. Contoh:
- Reduksi. Contoh:
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi
- Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi = 0
- Umumnya unsur H memiliki bilangan oksidasi = +1 kecuali pada senyawa hidrida = –1
- Umumnya unsur O memiliki bilangan oksidasi = –2 kecuali pada senyawa peroksida = –1
- Unsur F selalu memiliki bilangan oksidasi = –1
- Unsur logam selalu memiliki bilangan oksidasi positif yang besarnya sesuai dengan golongannya.
- Bilangan oksidasi ion tunggal sama dengan muatannya.
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.
Penamaan Senyawa Menurut IUPAC
Persamaan senyawa menurut IUPAC adalah penamaan yang berdasarkan bilangan oksidasinya yaitu sebagai berikut:
- Logam yang hanya mempunyai satu bilangan oksidasi. Misalnya logam alkali, alkali tanah, dan aluminium. Penamaan senyawanya adalah nama logam di depan kemudian nama nonlogam diikuti ida. Contoh: NaCl : Natrium klorida.
- Logam yang mempunyai beberapa bilangan oksidasi. Misalnya logam transisi, penamaan senyawanya adalah dengan menuliskan bilangan oksidasi dengan angka romawi di belakang nama logam tersebut. Contoh: CuO : Tembaga (II) oksida.
- Atom non logam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa. Penamaannya diawali dengan atom nonlogam yang bermuatan positif diikuti bilangan oksidasinya (dengan angka romawi), sedangkan atom nonlogam yang bermuatan negatif diletakkan di belakang dengan berakhiran ida. Contoh: NO : Nitrogen (II) oksida.
Contoh Reaksi Redoks
Contoh reaksi redoks adalah apabila batang tembaga dicelupkan dalam larutan perak nitrat, maka lapisan putih mengkilat akan terjadi pada permukaan batang tembaga dan larutan berubah menjadi biru.Reaksi redoks terjadi antara logam tembaga dan larutan perak nitrat |
Dalam hal ini bilangan oksidasi tembaga naik dari 0 menjadi +2 dan bilangan oksidasi perak turun dari +1 menjadi 0. Tembaga mengalami oksidasi dan perak mengalami reduksi. Persamaan reaksi antara keduanya dapat dituliskan sebagai berikut:
atau
Reaksi redoks ini sering dinyatakan dengan penulisan setengah reaksi secara terpisah, pelepasan elektron sebagai oksidasi dan penangkapan elektron sebagai reduksi:
Oksidasi: Cu (s) Cu2+ (aq) + 2 e
Reduksi: 2 Ag+ (aq) + 2 e 2 Ag (s)
Reaksi redoks yang sedikit lebih rumit ditemui antara gas hidrogen sulfida dengan larutan ion besi(III) yang menghasilkan padatan belerang, ion besi(II) dan ion hidronium menurut persamaan reaksi:
Dalam reaksi tersebut, besi telah mengalami reduksi dari +3 menjadi +2 dan belerang mengalami oksidasi dari -2 menjadi nol, Jadi persamaan redoks tersebut dapat dipisahkan menjadi dua setengah reaksi sebagai berikut:
Oksidasi: H2S (g) + 2 H2O (l) S (s) + 2 H3O+ (aq) + 2 e
Reduksi: 2 Fe3+ (aq) + 2 e 2 Fe2+ (aq)
Penerapan Reaksi Redoks
Beberapa contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
- Peristiwa korosi
- Pemakaian sel baterai
- Pemakaian sel aki
- Pemakaian sel bahan bakar
Sumber :
http://www.ilmukimia.org/2013/01/reaksi-reduksi-oksidasi-redoks.html
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/02/reaksi-reduksi-oksidasi-redoks-materi.html
0 komentar:
Posting Komentar